Sabtu, 15 Desember 2012

FAKTA DALAM BADMINTON

- Permainan resmi Badminton lahir di sebuah rumah megah di Gloucestershire, Inggris, rumah dari Duke of Beaufort.

- Bulutangkis merupakan Sport Racket Tercepat dengan kecepatan shuttle clocking lebih dari 200 mph.

- The shuttlecock terbaik terbuat dari bulu dari sayap kiri angsa.

- Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) didirikan pada tahun 1934 dengan sembilan anggota dan sekarang memiliki lebih dari 150 anggota.

- IBF ini sekarang berkantor pusat di Kuala Lumpur, Malaysia.

- Bulutangkis diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1890 dan menjadi populer pada 1930-an.

- Bulutangkis merupakan olahraga paling populer kedua di dunia, setelah sepak bola.

- Bulutangkis merupakan Sport Olimpiade diputar pertama di Olimpiade 1992 di Barcelona.

- Lebih dari 1,1 miliar orang menyaksikan Olimpiade 1992 kompetisi Bulutangkis di televisi.

- Hanya 3 negara telah memenangkan Piala Thomas sejak awal itu pada tahun 1948: Malaysia, Indonesia dan China.

- Hanya 5 negara telah memenangkan Piala Uber sejak didirikan pada tahun 1956: Amerika Serikat, Jepang, Cina dan Indonesia, Korea.

ALASAN CHINA MENDOMINASI DI BADMINTON??


Menang bukanlah hal yang sementara, itu hal sepanjang masa. Anda tidak menang sesekali, Anda tidak melakukan hal yang benar sesekali, Anda melakukannya benar sepanjang waktu. Winning adalah kebiasaan "kata Vince Lombardi.
Cina telah mengembangkan kebiasaan baik yang membuat mereka menang di bulu tangkis. Cina adalah negara terbaik di dunia bulu tangkis. Ada beberapa negara lain yang memiliki program bulutangkis elit seperti Indonesia, Korea Selatan, dan Malaysia. Namun, program China adalah program bulutangkis paling dominan di dunia. Tapi, mengapa Cina mendominasi bulu tangkis?

Pertama, Bulu tangkis China baik laki-laki maupun perempuan programnya didukung oleh pemerintah China. Ini membantu mereka terus mendominasi bulu tangkis. Pemerintah Cina mengurus semuanya untuk atlet dalam program bulu tangkis. Sebagai contoh, pemerintah mengurus perumahan atlet, makanan dan pelatihan. Oleh karena itu, atlet China gak perlu khawatir tentang apa pun kecuali untuk bermain bulu tangkis dan mempersiapkan diri untuk kompetisi.


Tak seperti negara-negara lain seperti Denmark atau Amerika Serikat yang hanya memiliki keluarga dan federasi seperti Badminton World Federation dan bergantung pada dukungan. Sebagian besar negara lain harus berurusan dengan masalah-masalah dunia nyata seperti masalah keuangan karena pemerintah mereka tidak menyediakan segala sesuatu untuk mereka seperti tim bulu tangkis China.

Cina punya kolam besar bakat untuk memilih untuk atlet bulutangkis merekrut untuk program mereka. Ini adalah salah satu cara yang mereka untuk menjadi negara program bulutangkis terbaik di dunia. Cina adalah negara yang sangat besar dengan populasi sekitar 1,4 miliar orang. Ada sekitar 100 juta orang di China yang mengambil bagian dalam bulutangkis.

Mereka punya atlet muda yang banyak terlibat dalam bulutangkis bahkan banyak lapis kedua atau ketiga atlet bulutangkis Cina bisa menjadi pemain terbaik di tim mereka jika mereka bermain untuk negara lain. Badminton semakin jadi
populer di Cina. Oleh karena itu, semakin banyak orang di China bermain bulu tangkis. Entah itu hanya untuk bersenang-senang atau dalam kompetisi atletik yang serius. Hal ini akan membantu membuat kolam bakat atlet bulutangkis tumbuh bahkan lebih besar.

China terus mendominasi karena pemain mereka cukup baik. 2008 Olimpiade di Beijing tim bulutangkis China memenangi tiga dari lima medali emas. Di Olimpiade 2012 London, Tim China menyapu bersih 5 emas yang ada.


Ada pemain banyak Cina yang baik seperti Chen Jin, Xie Xang Fang dan Du Jing, Li Xuerui, Wang Jihan,
Zhao Yunlei/Zhang Nan, Cai Yun, Fu Hai Feng, Xu Chen /Ma Jin, Du Pengyu, Wang Shixian, Wang Xin, Wang Xiaoli/Yu Yang, Hong Wei/Shen Ye, Chen Long semua pemain yg dianugerahi medali di Olimpiade, All England, Super Series, Grand Prinx Gold

Dengan demikian,  Program bulutangkis
China adalah yang terbaik di dunia. Berbagai alasan mengapa mereka tetap menang tidak akan berubah karena mereka telah menciptakan sebuah sistem yang baik untuk mengembangkan dan memelihara bakat mereka. Oleh karena menang adalah kebiasaan dan penampilan seperti kebiasaan bahwa China tidak akan pecah.

Senin, 10 Desember 2012

[Tips] Memilih Raket Yang Cocok!


Bagi Anda yang ingin lebih serius dalam bermain bulutangkis, maka sebaiknya Anda harus lebih memperhatikan raket yang Anda pakai. Sebuah raket yang bagus, adalah yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan raket yang tepat, niscaya akan turut membantu prestasi Anda.
Komponen yang tidak terlepas dari sebuah raket adalah senar, dan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan dalam bulutangkis. Jenis-jenis senar pun memilki ciri yang berlainan terhadap efek pantulan cock. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30 + lb.
Sebagai panduan bagaimana memilih raket yang baik, berikut adalah paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar. Spesifikasi berikut memang bukan patokan standar internasional, namun hanya sebagai pedoman umum saja.
1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)

Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.
b. Stiff (Limited Flexibility)
Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).
c. Extra Stiff (Minimum Flexibility)
Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.


2. Bentuk Frame Raket

a. Conventional - Berbentuk Oval Standar.
b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share).
3. Komposisi Framea. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi

4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku

- Aluminium
- Hi-Modulus Graphite
- Super Hi-Modulus Graphite
- Ultra Hi-Modulus Graphite
- Nano Carbon
b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi

5. Bobot Raket

a. 2U (90-94g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)

6. Panjang Total (frame tip - handle end)

a. Standard (665mm / 26.0 inches)
b. Long (675mm / 26.5 inches).

7. Ukuran Grip

a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inches
b. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches

8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames

- Main 18-20lbs (8-9kg)
- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames
- Main 18-24lbs (8-11kg)
- Cross 20-26lbs (9-12kg).

9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip

a. 270-280mm = Head Light (Defensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)
Sudah saatnya Anda sebagai seorang pebulutangkis, memilih raket yang sesuai dengan kapasitas permainan Anda. Walaupun spesifikasi diatas bukanlah merupakan patokan khusus, namun setidaknya dapat membantu Anda memilih jenis raket yang sesuai dengan gaya permainan Anda.

Source : www.bulutangkis.com

[Tips] Sikap, Posisi, dan Langkah Kaki


Bermain bulutangkis tentu tidak sekadar membutuhkan teknik permainan, tapi juga menyangkut sikap, posisi, serta langkah kaki yang tepat sebagai dasar sebelum memulai aksi di lapangan. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan, terkait dengan ketiga hal tersebut.

Sikap dan Posisi
Sikap dan posisi berdiri di lapangan harus sedemikian rupa, sehingga berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh. Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, sehingga posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lainnya. Senantiasa waspada dan perhatikan jalannya kok selama permainan berlangsung. Dengan sikap yang baik dan sempurna itu, dapat secara cepat bergerak ke segala penjuru lapangan permainan.

Footwork
Footwork atau langkah kaki merupakan dasar untuk bisa menghasilkan pukulan berkualitas, yaitu apabila dilakukan dalam posisi baik. Untuk bisa memukul dengan posisi baik, seorang atlet harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak bisa dicapai kalau footwork-nya tidak teratur.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan, adalah senantiasa berdiri dengan sikap dan posisi yang tepat di atas Iapangan. Lakukan gerak Iangkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri pada saat memukul kok, sambil tetap memperhatikan keseimbangan tubuh. Gerak Iangkah sambil meluncur cepat, sangat efektif sebagai upaya untuk memukul kok. Hindari berdiri dengan telapak kaki di lantai (bertapak) pada saat menunggu datangnya kok, atau pada saat bergerak untuk memukul kok.
Untuk footwork maju-mundur, bisa dilakukan dari tengah ke depan. Sebagai langkah dasar, hanya dua langkah, dimulai dengan kaki kiri kemudian kanan. Selanjutnya, dari tengah ke belakang, dari depan ke belakang, dan sebaliknya.

Hitting Position
Ini merupakan posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga digunakan untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan, meliputi overhead (atas) untuk right handed, posisi badan menyamping dengan arah net, dan kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul. Untuk pukulan underhand (bawah)/net, posisi memukul adalah kaki kanan selalu berada di depan dan kaki kiri di belakang. Jangan lupa, lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun, sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Kesalahan yang sering dilakukan pada tahap ini, biasanya pada saat ready position, tumpuan kaki tidak berada di bagian depan atas kaki. Akibatnya reaksi menjadi lambat. Selain itu, posisi lutut lurus, tidak bengkok. Atau pada posisi memukul, kaki dan badan sejajar dengan net, akibatnya pukulan tidak kuat.
Tak kalah penting untuk dihindari, pada posisi underhand, kaki kiri berada di depan, sehingga keseimbangan kaki tidak ada, dan sulit mengarahkan bola dengan tepat. Begitupun jika lutut/paha tidak turun, yang berakibat jangkauan kurang, lambat kembali ke bagian tengah lapangan.

Sumber : Majalah Planet Badminton

[Tips] Variasi Pukulan dan Taktik Permainan


Langkah lanjutan bagi seorang pebulutangkis setelah berhasil menguasai cara memegang raket, menguasai footwork, dan seluruh teknik dasar (basic stroke) dengan baik, adalah membuat variasi pukulan. Dengan kata lain, pada satu jenis posisi yang baik dapat melakukan beberapa pilihan pukulan, sehingga dapat mengembangkan taktik permainan, untuk menguasai lapangan. VARIASI pukulan dapat dilakukan, semisal pada pukulan overhead, selain lob dengan sedikit mengubah grip dan arah raket/putaran raket, bisa pula melakukan pada posisi underhand yang baik. Selain melakukan netting, cara ini bisa juga dilakukan dengan flick.

Penguasaan pukulan dasar dan variasi akan terasa sekali manfaatnya pada saat mulai bermain dalam game (hitungan). Berpikir dan selalu menggunakan taktik yang tepat, agar bisa mematikan lawan dan memenangi pertandingan. Berikut beberapa tips dan taktik permainan, untuk permainan tunggal maupun ganda.

Tunggal
Pada permainan tunggal, sesorang bisa dikatakan "memimpin" jika selalu bisa: (1) melakukan pukulan dengan posisi selalu berada di belakang bola; (2) sudah berada di tengah lapangan sebelum lawan memukul bola; dan (3) sebaliknya berusaha untuk cepat berada pada posisi memukul sebelum lawan kembali ke tengah, atau dalam posisi yang siap melakukan serangan yang mematikan.

Untuk bisa melakukan ketiga tersebut, pebulutangkis mesti memiliki footwork yang teratur dan cepat. Karena gerakan-gerakan yang cepat ini bisa berlangsung untuk jangka waktu lama, maka diperlukan stamina yang memadai. Tak bisa tidak, footwork yang cepat, teratur, dan stamina yang kuat merupakan faktor dominan yang dibutuhkan seorang pemain tunggal.

Ganda
Permainan ganda tentu berbeda dari tunggal. Singkatnya, memiliki kecepatan, refleks pukulan, serta power yang besarlah modal utama untuk bisa menjadi pemain ganda yang baik, meski footwork-nya kurang baik.< br />
Sebaliknya, walaupun penguasaan pukulan dasarnya sama dengan tunggal, namun seorang pemain tunggal yang baik belum tentu bisa menjadi pemain ganda yang baik.
Dari paparan tersebut, bisa digarisbawahi bahwa permainan ganda memiliki jenis pukulan yang bersifat khusus. Pukulan cepat seperti drive, smash, return smash, serve, dan wiping (menyapu) adalah jenis pukulan yang mutlak harus dikuasai dengan terampil pemain ganda.

Siapa yang bisa menyerang lebih dulu, dialah yang akan menang." Inilah filosofi yang dikenal dan mesti dipegang oleh setiap pemain ganda. Seperti yang banyak terlihat dalam karakter permainan ganda dewasa ini, yang menganggap bahwa menyerang merupakan pertahanan terbaik. Ebih dari itu, ganda adalah permainan yang mengandalkan kerjasama. Pukulan harus dirancang, kemudian mematikan lawan dengan pukulan dari hasil kerjasama yang solid.

Saat ini, variasi pukulan dalam pembinaan bulutangkis memang sarat dengan penampilan gerak yang atraktif, konsentrasi, dan keterampilan teknik yang memukau. Untuk itu, jauh lebih penting adalah terus berlatih dengan sungguh-sungguh, konsisten, dan "jangan berpikir tentang hasil akhir yang bakal dicapai, namun berpikirlah tentang proses latihan yang benar."
Sumber : Majalah Planet Badminton

[Tips] Servis dalam Bulutangkis: Bukan Menyerang, tapi bertahan




Beberapa cabang olahraga tertentu memulai tiap sesi permainan dengan pukulan pertama atau yang biasa disebut servis (dari kata "service" dalam bahasa Inggris) semisal bulutangkis, tenis, tenis meja, dan bola voli. Pemain yang melakukan servis disebut server, sedang yang menerima disebut receiver.

Pola pemberian servis berbeda-beda tergantung cabang yang tengah dimainkan, namun hampir semua menggunakan taktik servis menyerang. Dengan servis jenis ini, diharapkan bola langsung menukik sehingga tidak bisa dikembalikan lawan dan langsung memberikan angka bagi server dalam pukulan pertama tersebut.

Servis profesional paling terkenal ada dalam tenis. Pemain profesional, khususnya di nomor putra, melakukan servis menghentak yang bisa berkecepatan hingga 200 km perjam lebih. Bila servis langsung masuk, pukulan tersebut dinamai ace.


Selain tenis, bola voli dan tenis meja pun mengenal pula servis serang yang amat dahsyat.

Berbeda dengan cabang-cabang itu, pemain bulutangkis tidak melakukan servis serang. Kebalikannya, pebulutangkis justru melakukan servis yang bersifat defensif alias bertahan. Bila di cabang lain server akan memiliki keuntungan karena memberikan servis serang yang mematikan, server dalam bulutangkis justru harus berhati-hati karena bola servisnya bisa diserang jika diberikan secara salah.

Secara umum terdapat dua jenis pukula servis dalam bulutangkis, yaitu deep singles service (servis tunggal dalam) dan short doubles service (servis ganda pendek). Sebagaimana sebutannya, kedua macam servis ini mengacu pada nomor permainan tunggal atau ganda yang tengah dimainkan.

Servis tunggal dalam kebanyakan dilakukan oleh pemain-pemain tunggal. Mereka memukul bola jauh dan tinggi ke arah garis belakang lawan. Sedang servis ganda pendek diberikan oleh pemain ganda dengan memukul bola pendek dan rendah ke arah jaring.
Servis tunggal dalam hanya dapat dilakukan dengan pukulan forehand, sedangkan servis ganda pendek dapat diberikan baik dengan forehand maupun backhand.

Sumber : Majalah Planet Badminton

[Tips] Memahami Kecepatan Shuttlecock



Pertama, apa itu kecepatan? Dalam bulutangkis, "kecepatan" merujuk pada seberapa jauh sebuah shuttlecock bisa meluncur bila dipukul dengan daya tertentu. "Lebih jauh" dianggap "lebih cepat". Berhubungan dengan perbedaan dari tahanan udara pada ketinggian, kelembaban dan temperature tertentu, shuttlecock yang sama mempunyai kecepatan yang berbeda di tempat yang berbeda. Shuttlecock yang bagus digunakan di Beijing dapat saja tidak bagus bila digunakan di Jakarta. Atau shuttlecock yang bagus digunakan di Jakarta dapat saja tidak bagus bila digunakan di Bandung. Itu adalah karena perbedaan temperature, kelembaban, ketinggian dan tekanan udara di kedua tempat tersebut.

Karena perbedaan berat dan bergagai factor lainnya, shuttlecock mempunyai berbagai kecepatan. Wasit bertanggungjawab untuk mencoba shuttlecock setiap hari dan menentukan kecepatan seperti apa yang akan digunakan saat itu. Sepanjang putaran kompetisi, kita dapat meminta penggantian kecepatan shuttlecock karena kondisi seperti panas dan kelembaban, misalnya telah berubah. Hal ini sering menimbulkan perselisihan karena shuttlecock yang lebih lambat bisa menguntungkan seorang pemain sementara yang lebih cepat akan menguntungkan pemain yang lain.

Di turnamen IBF, kebanyakan Wasit Utama akan mencoba sampai 3 kecepatan (speed) shuttlecock yang berbeda untuk memastikan bahwa kecepatan tertentu adalah cocok untuk situasi tempat dan pada waktu tertentu.

Jadi, kecepatan atau lambanan shuttlecock sering tidak tidak menunjukkan kualitas shuttlecock. Tentu, komsumen berhak untuk memilih.

Table di bawah adalah 3 system umum yang dipakai sekarang ini:

International - metric wt. - grain - speed

1. 48 - 75 - lambat, digunakan di daerah tinggi (pegunungan)
2. 49 - 76 - medium lambat, digunakan di daerah yang lebih hangat
3. 50 - 77 - medium, digunakan di daerah pesisir
4. 51 - 78 - medium cepat, daerah dingin
5. 52 - 79 - cepat, daerah dingin, di bawah permukaan laut (eg: Belanda)

Dari daftar tersebut, dapat dilihat bahwa secara tradisional shuttlecock dibagi dalam kategori 48, 49, 50, 51, 52. Pengkategorian ini didasarkan pada berat shuttlecock. 48 berarti beratnya 4.8g, 50 berarti 5.0g, dan seterusnya. Kita menemukan bahwa shuttlecock yang menggunakan kategori ini sering tidak akurat dan sulit untuk untuk dikelompokkan. Jadi, digunakan cara lain yaitu dengan menggunakan kecepatan baku

shuttlecock. Kemudian digunakanlah kecepatan (Speed) 75, 76, 77, 78, 79, 80 sebagai gantinya. Artinya, bila dipukul dengan kekuatan yang sama shuttlecock speed 76 akan berada 30 cm lebih jauh dari shuttlecock speed 75. Begitu seterusnya untuk ukuran lainnya.

Akan tetapi, kecepatan shuttlecock akan berbeda di berbagai lokasi di dunia.. Karena itulah, di Cina, shuttlecock dengan Speed 76 digunakan pada musim panas dan Speed 77 pada musim gugur. Shuttlecock dengan speed 77. Shuttles dengan speed 75 cocok di Thailand; sedangkan speed 76 dan 77 cocok digunakan di Indonesia, Singapore, Hong Kong dan Malaysia; speed 77 dan 78 di Amerika Serikat; speed 78 dan 79 cocok di Finlandia, Canada, Korea and Jepang. Sedangkan speed 79 dan 80 di Australia pada musim gugur. Speed 73 dan 74 hanya digunakan di daerah tinggi seperti Provinsi Yunnan di Cina dan Colorado Springs di Amerika Serikat atau di daerah temperature tinggi seperti Johannesburg di Africa Selatan.

Shuttlecock juga memiliki kecepatan rotasi yang penting untuk stabilitasnya. Untuk stabilitas shuttlecock pada kecepatan lebih dari Mach 0,65 (0,65 x kecepatan suara), bulu bagian paling atas melengkung dari rata-rata posisi 11,8 derajat ke 20derajat atau lebih dari permukaan tubuhnya.

Ketika shuttlecock meluncur, dua daya mempengaruhi gerakannya: grafitasi bumi yang menariknya ke bawah dan tahanan udara yang mendorongnya meluncur ke atas. Percepatan dari grafitasi adalah konstan (tetap). Percepatan pada tahanan udara meningkat ketika shuttlecock meluncur membelah udara. Bila di buat rumusnya maka seperti ini:

a = g - (f(v)

a = percepatan
g = grafitasi
f(v) tergantung pada temperatur, kelembaban, ketinggian dari permukaan laut dan tekanan udara.


Source : http://www.bulutangkisindonesia.blogspot.com/