Jumat, 26 Oktober 2012

MIMI "SANG TIKUS"

Ada seekor tikus kecil bernama Mimi. Suatu hari ketika pergi ke sekolah, teman-teman kelasnya berteriak mengganggu dan mengolok-oloknya dengan berkata: ‘Hei tikus gembrot.’ Tentu saja Mimi mencucurkan air mata kesedihan karena ia tak tahan menerima perlakuan tak bersahabat dari teman-temanya itu. Namun ia tak pernah membalas dendam. Ia cuman membalas olokan tersebut dengan senyuman khasnya.

Setelah lewat beberapa waktu, keajaiban terjadi. Teman-temannya berhenti mengoloknya. Dengan rasa agak malu Mimi bertanya mengapa mereka tidak lagi mengoloknya.Mereka menjawab: 'Kami menemukan bahwa engaku adalah orang yang ramah dan tetap bermurah hati walaupun diperolok oleh orang lain.

Padahal teman kelas kita yang lain sudah naik pitam dan marah-marah ketika kami mengolok mereka dengan olokan yang sama.'Teman-temannya itu dengan nada penyesalan serta dengan agak cemas bertanya: 'Bolehkah kita tetap menjadi teman yang baik?'Sambil melonjat gembira Mimi menjawab: 'Tentu saja!!!'

Sejak itu Mimi bersama teman-teman yang suka mengoloknya itu menjadi teman yang sangat akrab.
Jangan pernah menilai orang lain dengan bertolak dari penampakan lahiriahnya.

Bila anda dihina janganlah anda membalasnya dengan hinaan, karena besi bila bertemu besi akan mendatangkan api.

MUTIARA INDAH

"Ada seorang tua yang sangat beruntung. Dia menemukan sebutir mutiara yang besar & sangat indah, namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara tersebut.

Hatinya terus bergumam, kalaulah tidak ada titik noda hitam, mutiara ini akan jadi yang tercantik & tersempurna di dunia ! Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dengan menguliti lapisan permukaan mutiara.

Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tersebut masih ada. Dia pun segera menguliti lapisan kedua dengan keyakinan titik noda itu akan hilang. Tetapi kenyataannya noda tersebut tetap ada. Lalu dengan tidak sabaran, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir. Benar juga noda tersebut telah hilang tetapi mutiara tersebut juga ikut hilang !
Begitulah dengan kehidupan nyata, kita selalu suka mempermasalahkan hal kecil, yang tidak penting sehingga merusak usaha besar.
Persahabatan yang indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan hebat hanya karena sepatah kata ketus yang tidak disengaja !
Keluarga yang rukun harmonis jadi hancur hanya karena berita iseng tetangga !
Pekerjaan yang baik, dengan jabatan yang tinggi & gaji bagus raib dari tangan karena dipecat gara 2x tiap hari sibuk mengurusi Hp !
Yang remeh dipentingkan, yang penting diremehkan. 100 kebaikan tidak dilihat, setitik kekurangan diingat semur hidup.
Indah & besarnya mutiara diabaikan, setitik noda kecil terus dipermasalahkan !

KUPU-KUPU

Seseorang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Suatu hari lubang kecil muncul dari kepompong. Orang itu duduk dan mengamati selama beberapa jam bagaimana si kupu-kupu berjuang memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.
Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Ternyata, Kupu-kupu itu mempunyai tubuh yang gembung dan kecil, dan sayapnya mengkerut.
Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yg mungkin akan berkembang dalam waktu. Ternyata Semuanya tak pernah terjadi. kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang.
Kebaikan dan ketergesaan orang tersebut merupakan akibat dari ketidak mengertiannya bahwa kepompong yg menghambat, dan perjuangan yg dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu berpindah ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga sayapnya menjadi kuat, dan siap terbang begitu memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.
Kadang-kadang pejuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yg semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang.
Saya memohon Kekuatan .....
Dan Tuhan memberi saya Kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat
Saya memohon Kebijakan ...
Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.
Saya memohon Kemakmuran ....
Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.
Saya memohon Keteguhan hati ...
Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.
Saya memohon Cinta dan Kasih sayang....
 Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.
Saya memohon Kemurahan/kebaikan hati....
Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan dan tantangan untuk diatasi.
Saya tidak memperoleh yg saya inginkan.......
Tetapi ...
Saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.

Sabtu, 20 Oktober 2012

MUTIARA TERPENDAM

Siapa menyangka, seorang wanita asal desa terpencil bisa menjadi tenar dan membanggakan Indonesia. Itulah yang terlihat dari sosok Maria Kristin yDesa tempat kelahiran Maria jauh dari keramaian kota.ang lahir di Senori, Kabupaten Tuban.Jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke desa asal Maria dari Tuban kurang lebih 50 - 60 km. Itupun harus dilakui dengan jalan berliku dan sempit. Rumah Maria mempunyai 2 lantai dan terletak ditepian jalan poros kecamatan (Parengan-Senori).Orang yang singgah kerumahnya akan menggelengkan kepala.Betapa tidak, dari desa terpencil itulah muncul atlet bulutangkis berkelas dunia.Maria hidup dilingkungan keDengan mengandalkan gaji PNS inilah Yuli (ayah Maria) sekuat tenaga membesarkan Maria bersama Herbiyati (ibunda Maria).luarga Pegawai Negeri Sipil (PNS).Saat maria dikandung Yuli yang ditempatkan sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan diwilayahnya, ingin Maria menjadi pebulutangkis.Itu disebabkan Yuli sangat gemar dengan olahraga Bulutangkis.Sehingga sangat wajar kalau Yuli mempunyai persatuan bulutangkis (PB) Kumala yang dilatih sendiri di Desa Singgahan.Sehingg sangat wajar kalau Yuli mempunyai persatuan bulutangkis (PB) Kumala yang dilatih sendiri di Desa Singgahan.Walaupun perempuan, Yuli ingin maria nanti menjadi wanita yang tangguh dan mandiri. Dengan peralatan seadanya, Yuli dengan sabar melatih dan mengenalkan bulutangkis kepada Maria.Dengan cara mengajak maria ke tempat latihan diLapangan gedung KUD Sembung, Yuli mengajak maria tanpa ada kata mengeluh. Dan akhirnya Maria lambat laun cinta kepada olah raga bulutangkis.Kerja keras pasangan Yuli dan Herbiyati untuk menjadikan Maria sebagai pebulutangkis hebat mulai kelihatan. Tepatnya saat kelas 3 di SD Rayung, Maria berhasil menyabet juara 1 olahraga bulutangkis perorangan putri diPorseni se-Tuban.Melihat potensi Maria mulai kelihatan, Yuli dengan segenap kemampuannya berspekulasi menyekolahkan Maria ke Jember. Melihat potensi Maria mulai kelihatan, Yuli dengan segenap kemampuannya berspekulasi menyekolahkan Maria ke Jember. Hingga lulus SD, Maria tinggal di Jember dan melanjutkan SMP ditempat itu juga.Namun, menjelang kelas 2 SMP, Yuli kembali memindahkan maria ke SMP di Kudus. Disana, Yuli mendaftarkan Maria ke sekolah bulutangkis PB Djarum.Ternyata di PB Djarum, prestasi Maria makin terasah dan mengkilap. Lambat laun, usia Maria bertambah matang dan ia dilirik oleh Pelatnas Cipayung. Pelirikan tersebut saat Maria masuk Final disalah satu event resmi yang digelar secara nasional.Pasca final tersebut, Maria langsung direkrut masuk Pelatnas dan melanjutkan sekolah di SMA Raguna.