Senin, 10 Desember 2012

[Tips] Servis dalam Bulutangkis: Bukan Menyerang, tapi bertahan




Beberapa cabang olahraga tertentu memulai tiap sesi permainan dengan pukulan pertama atau yang biasa disebut servis (dari kata "service" dalam bahasa Inggris) semisal bulutangkis, tenis, tenis meja, dan bola voli. Pemain yang melakukan servis disebut server, sedang yang menerima disebut receiver.

Pola pemberian servis berbeda-beda tergantung cabang yang tengah dimainkan, namun hampir semua menggunakan taktik servis menyerang. Dengan servis jenis ini, diharapkan bola langsung menukik sehingga tidak bisa dikembalikan lawan dan langsung memberikan angka bagi server dalam pukulan pertama tersebut.

Servis profesional paling terkenal ada dalam tenis. Pemain profesional, khususnya di nomor putra, melakukan servis menghentak yang bisa berkecepatan hingga 200 km perjam lebih. Bila servis langsung masuk, pukulan tersebut dinamai ace.


Selain tenis, bola voli dan tenis meja pun mengenal pula servis serang yang amat dahsyat.

Berbeda dengan cabang-cabang itu, pemain bulutangkis tidak melakukan servis serang. Kebalikannya, pebulutangkis justru melakukan servis yang bersifat defensif alias bertahan. Bila di cabang lain server akan memiliki keuntungan karena memberikan servis serang yang mematikan, server dalam bulutangkis justru harus berhati-hati karena bola servisnya bisa diserang jika diberikan secara salah.

Secara umum terdapat dua jenis pukula servis dalam bulutangkis, yaitu deep singles service (servis tunggal dalam) dan short doubles service (servis ganda pendek). Sebagaimana sebutannya, kedua macam servis ini mengacu pada nomor permainan tunggal atau ganda yang tengah dimainkan.

Servis tunggal dalam kebanyakan dilakukan oleh pemain-pemain tunggal. Mereka memukul bola jauh dan tinggi ke arah garis belakang lawan. Sedang servis ganda pendek diberikan oleh pemain ganda dengan memukul bola pendek dan rendah ke arah jaring.
Servis tunggal dalam hanya dapat dilakukan dengan pukulan forehand, sedangkan servis ganda pendek dapat diberikan baik dengan forehand maupun backhand.

Sumber : Majalah Planet Badminton

Tidak ada komentar:

Posting Komentar