Sabtu, 03 September 2011

WAKTUNYA MENCICIPI HIDANGAN LEBARAN

  PB. Djarum mempunyai program untuk memvaksin setiap atletnya agar terhindar dari penyakit flu. Sebagai salah satu atlet PB Djarum, aku pun tak bisa menghindarinya. Tapi ini lah salah satu cara agar setiap atlet PB Djarum, termasuk saya selalu sehat. Apalagi sebentar lagi libur lebaran akan tiba. Aku tak mau pada saat pulang kampung nanti, keluargaku tertular flu. Biar aku tidak merayakan lebaran, tapi aku tetap ikut pulang kampung. Dari pada di asrama sendirian, lebih baik aku kumpul bersama dengan keluarga.

Aku berasal dari Tuban, kota yang terletak di perbatasan antara Jawa tengah dan Jawa timur. Saat liburan nanti aku pulang ke Tuban ke rumah orang tuaku. Biasanya ayahku selalu menjemputku pada saat liburan tiba. Ayah menjemputku di Kudus tempat atlet PB Djarum berlatih. Dalam keadaan normal, perjalanan antara Kudus – Tuban memakan waktu kurang lebih 3 jam. Itu belum termasuk kalo macet lho. Rumah orang tuaku yang terletak di pinggir kota membuat waktu perjalanan bertambah lama lagi. Musik menjadi alternatif pilihan menemaniku mengisi kesibukan di perjalanan, atau jika sudah lelah, aku memilih tidur.Meski aku seorang Kristiani, tapi aku selalu melakukan silaturahmi ke saudara-saudaraku yang merayakan lebaran. Di rumah saudaraku, aku tak pernah membuang kesempatan untuk menikmati hidangan yang disediakan. Mulai dari ketupat, opor ayam sampai kue lebaran seperti nastar dan lain-lain. Bisa dibayangkan, kalau saudaraku banyak yang berlebaran, bisa-bisa perutku penuh dengan makanan.Aku dan keluargaku tipikal orang yang senang tinggal di rumah. Jadi sisa waktu lebaran yang ada, biasanya aku habiskan di rumah atau berkumpul bersama keluarga.




 http://www.pbdjarum.org/blogminton/detil/22/waktunya-mencicipi-hidangan-lebaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar