Badminton adalah salah satu olahraga yang berkembang sejak jaman Mesir Kuno, namun baru populer saat pertengahan jaman dilakukan oleh anak-anak di Inggris yang saat itu dikenal dengan nama Battledores dan Shuttlecocks , yang kemudian dibawa oleh penduduk di Inggris ke Jepang, RRC, Thailand, di saat mereka mengolonialisasi di Asia dan dengan cepat diterima oleh anak-anak setempat dimana Inggris menjajah wilayah tersebut.
Battledores dan Shuttlecocks menjadi olahraga kompetitif sejak abad 19 oleh tentara Britania di Pune, India.tentara Inggris membawa kembali permainan Battledores dan Shuttlecocks ke Inggris sekitar tahun 1850-an. Tahun 1860 Battledores dan Shuttlecocks dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spartt, seorang penyalur mainan Inggris memberi nama Badminton, dan dalam sebuah kejuaraan bernama “Badminton Battledore-a New Game” yang dimainkan di dalam sebuah gedung Badminton di estat Duke of Beaufort di Gloucestershire, Inggris
Peraturan awalnya ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Selain kejuaraan All England, ada juga kejuaraan Thomas Cup(Putra) yang dikenalkan oleh George Thomas dan Uber Cup(Putri) yang dikenalkan oleh Betty Uber dari Inggris, dimana piala yang direbutkan secara beregu oleh tiap-tiap negara yang memperebutkannya.Thomas dan Uber Cup dulu diadakan setiap 3tahun sekali namun sekarang sejak tahun 1982 diadakan setiap 2 tahun sekali. Selain All England, Thomas dan Uber Cup, dalam Badminton juga ada kejuaraan Sudirman Cup, dan Open Super Series, dimana dalam kejuaraan Open Super Series diadakan secara rutin oleh setiap negara yang ingin menyelenggarakannya setiap tahunnya bergilir dari satu negara ke negara lainnya.
Dalam Badminton terdapat 5 bagian seperti Tunggal Putra, Ganda Putra, Tunggal Putri, Ganda Putri, dan Ganda Campuran. Dalam perhitungan skor, sekarang memakai peraturan really point dimana setiap bola masuk langsung menambah nilai lawan.
Bulutangkis menjadi salah satu olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia. Terbukti dengan banyaknya atlet bulutangkis dunia yang menempati peringkat atas dunia (BWF) dari altet asal Asia Timur dan Tenggara.
Di Indonesia sendiri Badminton menjadi cabang Olahraga terbaik terbukti, banyaknya prestasi dunia yang sering di raih oleh atlet badminton Indonesia. Dalam bulutangkis, Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di dunia. Pahlawan-pahlawan bulutangkis yang pernah mngharumkan nama Indonesia di kancah dunia seperti; Rudy Hartono, Liem Swie King,Crhistian Hadinata, Alan Budi Kusuma, Reksy Mainaky, Richard Mainaky, Marleve Mainaky, Ricky Subadja, Candra Wijaya, Tony ,Icuk Sugiarto, Tomy Sugiarto, Hendrawan, Lius Pongoh, Susi Susanti, Ivana Lie, Rosiana, Susi Susanti, Imelda Wiguna, Minarni Sudaryanto, erawaty Vajrin, Nia, dll.
Walau sekarang prestasi bulutangkis Indonesia menurun, Bulutangkis masih tetap menjadi cabang olahraga terbaik di Indonesia. Penurunan prestasi bulutangkis Indonesia bukan berarti tidak ada sosok atlet yang yang bersinar. Dalam kondisi yang tidak menyenangkan dalam bidang olahraga bulutangkis yang menurun prestasinya terutama di bagian putri. Tuhan itu sangat baik, karna Tuhan izinkan Maria Kristin Yulianti, gadis kelahiran Tuban 25 Juni 1985 untuk menjadi togak awal kebangkitan bulutangkis Putri Indonesia yang sudah haus akan prestasi.
Siapa sangka gadis yang hobby shopping, membaca,spa, karaoke, dan nonton menjadi kuda hitam,dalam persaingan antara pebulutangkis putri dunia. Maria yang menjadi atlet underdog dalam uber Cup 2008 mampu berprestasi dan membawa tim Indonesia sampai ke Final bersama China. Walaupun kalah dan gagal merebut piala supremasi tertinggi tersebut, Maria Kristin Yulianti menjadi bintang dan perhatian seluruh masyarakat Indonesia, dan atlet bulutangkis dunia lainnya. Karna prestasinya tersebut gadis yang menyukai makanan Kepiting Saos Padang , segala jenis masakan udang, film Harry Potter, dan acara televisi Ceriwis ini, Maria menempati 36 dunia. Perjuangan yang tidak sia-sia karna kondisi cidera yang menderanya di tahun 2007 yang membuat prestasinya menurun begitu juga peringkat dunianya. Bisa dikatakan tahun 2008 adalah tahunnya Maria Kristin Yulianti karna, selain menjadi juara II Uber Cup bersama Team Indonesia, Juara II Indonesia Open Super Series 2008, gadis yang mengidolakan Tom Cruise dan David Beckham ini dengan peringkatnya yang ke-21BWF mampu meraih mendali perunggu dalam Olimpiade Beijing 2008 mengalahkan pemain China Lu Lan peringkat 2 BWF yang saat itu jelas difavoritkan meraih mendali perunggu, dengan perjuangan yang luar biasa. Gadis dengan tinggi badana 169cm dan berat badan 57kg ini menunjukan bahwa atlet bulutangkis putri Indonesia belum habis dan pantas diperhitungkan dan pantas menjadi atlet bulutangkis dunia yang terbaik.
Sangat disayangkan sekali, keputusan Maria hengkang dari Platnas Cipayung di tahun 2011 karna cidera yang terus menderanya, membuat para penggemarnya kecewa, dan menyesalkan keputusan tersebut, terbukti dengan banyaknya penggemarnya yang bersuara dalam jejaring sosial yang mengharapkan gadis yang menyukai lagu From This Moment untuk kembali lagi ke Platnas Cipayung.
Walaupun Maria Kristin memutuskan keluar dari Platnas Cipayung, tidak membuat sosok gadis beerkulit sawo matang ini berhenti mengukir Prestasinya. Setelah keluar dari Platnas Cipayung, di tahun 2011 Maria sempat juara Djarum Superliga Indonesia beregu Putri tahun 2011, dan juara II Russian White Nights Challenge 2011, yang menjadi awal yang bagus untuk menampaki karier bulutangkisnya selanjutnya setelah keluar dari Platnas.
Maria Kristin dengan penampilannya yang kalem, sopan,tidak aneh-aneh, modis, disertai dengan prestasinya yang baik lengkap sudah untuk membuatnya pantas untuk menjadi contoh bagi atlet-atlet bulutangkis yang lainnya, terutama atlet-atlet junior Indonesia lainnya. Berharap setelah Maria Kristin ada lagi atlet putri khususnya di tunggal Putri yang mampu berprestasi seperti Maria Kristin bahkan bisa sepeti Susi Susanti, atau mungkin melebihi prestasi dari Susi Susanti maupun Maria Kristin.
Untuk penutupnya, Tetaplah menjadi diri sendiri, jangan pernah lelah untuk berlatih, berdoa, untuk meraih prestasi yang lebih baik dari prestasi yang sudah didapatkannya, buatlah orang tuamu khusunya, bangga akan engaku anaknya yang dikasihi. Jangan pernah terlena dengan prestasi yang sudah didapatkan. Tetap menjadi contoh yang baik bagi atlet-atlet muda Indonesia. Wujudkan setiap impian yang ingin diraih, tentunya disertai kerja keras, berdoa, disiplin tinggi, dan tanggung jawab. Kembalilah Maria ke Platnas Cipayung. Maaf jika terjadi kesalahan dalam kata-kata dalam bentuk tulisan ini. Tetaplah andalkan Tuhan.GOD BLESS MARIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar